BnTeT: Talenta Indonesia Menuju Pentas CS:GO Dunia


Player CS : GO mana tidak kenal dengan pria kelahiran 28 Agustus 1995 ini. Hansel Ferdinand atau di kenal dengan nickname-nya BnTeT adalah satu diantara kebanggaan dunia eSports tanah air. 

Baru berumur 22 th., BnTeT seakan jadi satu diantara profil pujaan untuk player CS : GO lokal sekarang ini. Gabung dengan tim besar TyLoo, BnTeT berhasil membawa nama tim asal Gorden Bambu itu ke deretan elit dunia. Tim Esports. ID sukses wawancarai kemampuan sekalian pujaan CS : GO asal Indonesia ini.

Malang melintang didunia counter-strike mulai sejak masa 1. 6, BnTeT menjelma jadi satu diantara nama yang disegani di scene pertandingan lokal karena aim-nya yang mematikan. Pernah kesusahan waktu peralihan CS 1. 6 ke CS : GO, BnTeT pada akhirnya temukan kembali perform terbaiknya dengan TimNXL. Sederet titel sukses disumbangkan oleh BnTeT untuk tim yang dikomandoi Richard “frgd” Permana. Pernah melanglang buana ke sebagian tim lokal, BnTeT temukan waktu emasnya dengan Recca Esports. Perform yang menarik juga pada akhirnya buat BnTeT masuk dalam radar TyLoo yang saat itu tengah linglung serta tersungkur.


Dengan TyLoo Menuju Puncak Dunia

Petualangan BnTeT dengan TyLoo berawal saat ia chat lewat steam dengan somebody (satu diantara pemain TyLoo) serta diskusi juga berlanjut dengan manager TyLoo sampai temukan kata setuju sekian hari lalu. Menginginkan memperoleh tantangan serta jam terbang semakin banyak berlaga di turnamen internasional yaitu argumen BnTeT mengambil keputusan gabung dengan TyLoo yang notabenenya adalah tim paling baik Asia.

Walau menurut dia alur latihan yg tidak jauh berlainan (briefing, nonton demo, ulas kiat, scrim dengan tim beda), BnTeT mengaku sedikit alami kesusahan gabung dengan TyLoo terlebih dalam soal komunikasi. “Komunikasi jadi hal paling utama untuk ditingkatkan karna tidak gampang untuk berkomunikasi di mana saya serta kevin tidak dapat berbahasa China dengan fasih serta beberapa player TyLoo yang lain tidak dapat berbahasa Inggris. Diluar itu, ada hal yang butuh kita tingkatkan yakni komunikasi sama nafsu beberapa pemain untuk overpick yang kadang-kadang buat tim kalah namun dapat juga membawa kemenangan untuk tim”.

Kehadiran xccurate serta reuni “Duo Indonesia”

Hadirnya Kevin “xccurate” Susanto dalam TyLoo juga seolah jadi reuni ke-2 pemain yang pernah tampak dengan saat membela Recca Esports. Walau banyak yang menganggap kepindahan Kevin karena “campur tangan” dianya, BnTeT menolak hal itu dengan menyebutkan itu adalah ketentuan dari TyLoo sendiri sesudah lihat kemampuan cukup langka Kevin serta usianya yang masih tetap begitu muda hingga banyak saat untuk berkembang tambah baik.

Dimuka kehadirannya Kevin segera didampuk jadi In-Game-Leader (IGL) yang nyatanya jalan kurang mulus. Sebagian hasil kurang menggembirakan serta menginginkan mengoptimalkan peranan Kevin jadi AWP buat BnTeT menggantikan tempat IGL. Hasil positif juga mulai ditorehkan TyLoo searah perubahan itu serta puncaknya yaitu “ledakan” di IEM Sydney 2018. Jungkalkan sederet tim besar jenis SK, Cloud9 serta Renegades, BnTeT Cs sukses menembus sesi semi final IEM Sydney 2018 sebelumnya dihentikan oleh FaZe Clan.

“Sangat bangga serta suka sekali tentunya, karna memanglah satu diantara mimpi saya bermain di panggung besar, walau sebenarnya tujuan kita cuma untuk hingga playoff tapi dapat sampai semi final, begitu bangga serta nothing to lose. Sudah pasti mesti buat tujuan baru karna tujuan terlebih dulu telah terwujud dan pengalaman yang begitu bernilai sekali untuk main di panggung besar. Kita begitu yakin diri serta yakin teman satu tim, tidak sama-sama menyalahkan serta tetaplah yakin pada teman, itu kuncinya, ” tutur BnTeT tentang rahasia tampilan TyLoo selama IEM Sydney 2018.


Scene CS : GO Tanah Air di Mata BnTeT serta Keinginannya

Walau semakin banyak tinggal di China, BnTeT juga masih tetap ikuti perubahan CS : GO di tanah air. Menurut dia scene CS : GO di Indonesia sekarang ini tidak dapat disebut kurang berkembang. “saya saksikan telah makin banyak turnament di scene lokal di mana buat komune CS : GO Indonesia tetaplah hidup serta beberapa player tetaplah semangat untuk bermain serta bersaing. Anjuran saja bila memanglah passion kalian di CS : GO, ketika latihan apa pun mesti dipandang serius, sempatkan diri lebih untuk latihan. Tapi yang masih tetap sekolah, mesti dapat membagi saat, ” pesannya lewat Esports. ID untuk player CS : GO di tanah air.

Paling akhir ia juga mengharapkan mudah-mudahan player CS : GO Indonesia tetaplah ketertarikan supaya komune CS : GO Indonesia tetaplah hidup serta nanti dapat dilihat oleh penyelenggara tournament international dengan timbulnya player/kemampuan CS : GO memiliki bakat dari indonesia.

0 comments:

Post a Comment